Bengkulu, 14 Agustus 2024 – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar kegiatan desiminasi audit kasus stunting yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Acara ini diadakan pada tanggal 6 Agustus 2024 dan bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari solusi terhadap kenaikan angka stunting yang terjadi di Kabupaten Benteng, yang meningkat sebesar 2 persen dari tahun 2023.
Hadir dalam acara ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH. Turut hadir juga Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Kepala Puskesmas, perwakilan desa lokus stunting, camat, serta tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Kabupaten Benteng.
Dalam sambutannya, Zamhari, S.H., M.H., menekankan pentingnya kerja sama antara seluruh pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Benteng. “Kolaborasi dan komitmen semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah stunting ini. Kita harus bekerja bersama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat,” ujarnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH, juga menyampaikan bahwa audit kasus stunting ini merupakan langkah penting dalam memahami penyebab dan mencari solusi yang tepat. “Kami berharap dengan adanya audit ini, kita dapat menemukan langkah-langkah yang lebih efektif dan strategis untuk menangani masalah stunting di daerah kita,” katanya.
Acara ini juga melibatkan diskusi dan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan memberikan masukan untuk memperbaiki strategi penanganan stunting. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak serta masyarakatnya.
Desiminasi audit ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mengatasi masalah stunting di Kabupaten Benteng, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa