Bengkulu – Kabupaten Seluma melaksanakan kegiatan desiminasi audit kasus stunting yang dipimpin oleh Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto. Acara yang penting ini diadakan di ruang rapat Bupati Seluma dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Dalam kegiatan ini, turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Pemerintahan dan Kesra, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Bengkulu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Seluma, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Seluma.
Desiminasi audit kasus stunting ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menemukan solusi terhadap permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Seluma. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh pihak untuk mengatasi masalah stunting demi meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kabupaten Seluma.
“Dengan adanya audit ini, diharapkan kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penyebab stunting di daerah kita, sehingga langkah-langkah penanganannya bisa lebih efektif dan terarah,” ujar Wakil Bupati Seluma.
Selain itu, perwakilan dari BKKBN Provinsi Bengkulu juga menyampaikan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan stunting, yang mencakup aspek kesehatan, gizi, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan seluruh peserta, di mana berbagai masukan dan saran diberikan untuk perbaikan strategi penanganan stunting di Kabupaten Seluma. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan Kabupaten Seluma dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. (ars)
