Bengkulu – Dalam upaya meningkatkan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Seluma, sebuah audiensi penting mengenai hilirisasi produk penanganan stunting “sosis analog” telah diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus 2023. Audiensi ini dihadiri oleh pimpinan Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang diwakili oleh wakil direktur I Agung Riyadi, S.Kp., MPH, Kepala Pusat Unggulan IPTEK Poltekkes Kemenkes Bengkulu Kamsiah, SST., M.Kes dan peneliti Emy Yuliantini, SKM., MPH, pimpinan BKKBN Perwakilan provinsi Bengkulu dan perwakilan dari pemerintah kabupaten Seluma. Audiensi bertempat di kantor bupati Seluma.

Stunting, masalah gizi kronis yang berkaitan dengan pertumbuhan anak yang tidak mencapai potensi optimalnya, telah menjadi perhatian serius di seluruh dunia. Di Indonesia, stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya bersama untuk mengatasinya. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan mengembangkan produk pangan inovatif yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap stunting.

“Sosis analog,” produk yang menjadi pusat perhatian dalam audiensi ini, merupakan produk olahan pangan yang dirancang dengan komposisi yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin lainnya yang diperlukan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan. Produk ini berbahas dasar ikan dengan penambahan jamur tiram putih yang dapat menjadi alternatif peningkatan kecukupan protein yang efektif dalam mengatasi masalah stunting dan memberikan kontribusi positif terhadap pemenuhan gizi anak-anak di Kabupaten Seluma. Sosis analog merupakan hasil penelitian dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Eliana, SKM., MPH., Emy Yuliantini, SKM., MPH dan Kamsiah, SST., M.Kes.

Sosis analog yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bahari Sejahtera di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma ini, telah mendapatkan Izin Edar Pangan Olahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Izin tersebut dikeluarkan dengan Nomor PB-UMKU: BPOM RI MD 240758000100019. Pengakuan dari BPOM ini merupakan pencapaian penting bagi BUMDES Bahari Sejahtera dalam menghasilkan produk sosis analog berkualitas dan aman bagi konsumen. Dengan izin edar ini, sosis analog BUMDES Bahari Sejahtera siap merambah pasar lebih luas, memberikan pilihan makanan sehat yang ramah lingkungan kepada masyarakat. Keberhasilan ini juga mendukung perkembangan usaha kecil di wilayah pedesaan dan menghadirkan peluang ekonomi yang berkelanjutan di kabupaten Seluma.

Diharapkan bahwa hasil dari audiensi ini akan menjadi pijakan bagi langkah-langkah selanjutnya dalam melaksanakan hilirisasi produk penanganan stunting “sosis analog” di Kabupaten Seluma. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan gizi dan pertumbuhan anak-anak di wilayah ini. (ars)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *