Profesi promosi kesehatan di Indonesia yang perlu dikembangkan antara lain kemampuan promosi kesehatan dalam membangun jenjang kemitraan di masyarakat. Membina hubungan dan bekerja sama dengan elemen yang di masyarakat merupakan salah satu pendekatan yang memiliki pengaruh signifikan pada keberhasilan program pengembangan kesehatan masyarakat itu sendiri (Kahan & Goodstadt, 2001). Pada bagian lain Ervin (2002) menegaskan bahwa promosi kesehatan memiliki tugas yang sangat penting untuk membangun dan membina kemitraan dengan anggota masyarakat. Bahkan dia mengatakan bahwa kemitraan merupakan tujuan utama dalam konsep masyarakat sebagai sebuah sumber daya yang perlu dioptimalkan (community-as-resource), dimana promotor kesehatan harus memiliki keterampilan memahami dan bekerja bersama anggota masyarakat dalam menciptakan perubahan di masyarakat.
Kemitraan dalam pembangunan dalam berbagai sektor antara pemerintah daerah, swasta dan masyarakat merupakan strategi yang tepat dalam pembangunan ekonomi daerah untuk dapat dikembangkan dan ditingkatkan pada saat sekarang dan pada masa depan, oleh karena itu perlu dibuat manajemen kemitraan pembangunan di daerah secara terus menerus dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, serta mengkoordinasikan dan memadukan antar sektor dan antar pihak yang bermitra, sehingga memberikan manfaat dan dampak positif secara terus menerus (multiplier effects) yang semakin nyata dan berkualitas.
Jurusan Promosi Kesehatan dan PUI PK Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah mengadakan Seminar nasional yang bertemakan “Perkuat Kemitraan Dan Bergerak Bersama Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat“ diharapkan bisa memberikan semangat dan harapan kepada mahasiswa dan partisipan yang berpartisipasi dengan tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya.
Kegiatan ini di ikuti oleh 4500 peserta dari seluruh Indonesia